Analisis laporan keuangan adalah aplikasi dari berbagai alat dan teknik analisis pada laporan dan data keuangan untuk memperoleh ukuran – ukuran dan hubungan – hubungan yang berarti dan berguna dalam proses pengambilan keputusan. Analisa Laporan Keuangan mengkonversi data-data menjadi informasi.
Pada umumnya laporan keuangan itu terdiri dari Neraca dan Perhitungan Rugi Laba serta Laporan Perubahan Modal, di mana Neraca menunjukkan/ menggambarkan jumlah aktiva, hutang dan modal dari suatu perusahaan pada tanggal tertentu, sedangkan Perhitungan (laporan) Rugi Laba memperlihatkan hasil – hasil yang telah dicapai oleh perusahaan serta biaya yang terjadi selama periode tertentu, dan Laporan Perubahan Modal menunjukan sumber dan penggunaan atau alasan – alasan yang menyebabkan perubahan modal perusahaan. Tetapi dalam prakteknya sering diikut- sertakan kelompok lain yang sifatnya membantu untuk memperoleh penjelasan lebih lanjut, misalnya laporan perubahan modal kerja, laporan sumber dan penggunaaan kas atau laporan arus kas, laporan sebab- sebab perubahan laba kotor, laporan biaya produksi serta daftar- daftar lainnya. Dalam Prinsip- prinsip Akuntansi Indonesia (Ikatan Akuntansi Indonesia, Jakarta 1974) dikatakan bahwa laporan keuangtan ialah neraca dan perhitungan rugi laba serta segala keterangan – keterangan yang dimuat dalam lampiran – lampirannnya antara lain laporan sumber dan penggunaan dana- dana. Untuk perusahaan yang banyak pemegang sahamnya, maka disamping laporan keuangan(finansiil) ternaksud diatas sebgaiiknya ditambah keterangan – keterangan tentang:
· Kondisi dan faktor-faktor ekonomi yang mempengaruhi
· Usaha – usaha yang lalu, sekarang maupun yang akan datang
· Luasnya produksi
· Kebijaksanaan- kebijaksanaan perusahan
· Penelitian dan pengembangan
· Marketing dan advertising
· Rencana – encana dalam belanja modal dan pembelelanjaan di masa yang akan datang
· Kebijaksanaan mengenai deviden dan sebagainya.
0 komentar:
Posting Komentar