WeLcoMe to My BlogspoT "si ceriwis"

Rabu, 14 Desember 2011

MANAJEMEN KEUANGAN

GAMBARAN UMUM ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
   Dalam perkembangan perekonomian di seluruh dunia, masalah keuangan merupakan salah satu masalah yang sangat vital bagi perusahaan. Karena pada dasarnya perusahaan didirikan bertujuan untuk memperoleh keuntungan atau laba yang maksimal dan secara kontinyu. Keuntungan yang maksimal menekankan pada barang modal secara efisien. Namun hal ini sama sekali tidak mengkaitkan secara khusus besarnya keuntungan yang dihasilkan terhadap nilai waktu perolehannya.
Jika kita membuat suatu keputusan keuangan berdasarkan tujuan perusahaan, maka tujuan harus dinyatakan dengan tepat dan jelas, sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman serta sesuai kondisi dunia nyata dengan segala komplektisitas permasalahannya. Tetapi walaupun laba yang akan diperoleh suatu perusahaan dalam jumlah yang besar belum tentu dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya karena yang lebih utama adalah mempertinggi rasio dan efisiensi penggunaan modal.
Untuk memperoleh keuntungan atau laba, selain dengan hal-hal tersebut diatas, maka perusahaan juga harus memiliki kinerja keuangan yang sehat dan efisien pula. Kinerja keuangan sendiri merupakan proses pengkajian secara kritis terhadap keuangan perusahaan yang review data, menghitung, mengukur, menginterpretasi, dan memberi solusi terhadap keuangan perusahaan pada suatu periode tertentu.
Salah satu faktor yang dapat menunjukkan bagaiman kinerja perusahaan adalah dengan adanya analisis laporan keuangan. Analisis laporan keuangan meliputi penelaahan tentang hubungan dan kecenderungan atau tre untuk mengetahui apakah keadaan keuangan, hasil usaha dan kemajuan keuangan perusahaan memuaskan atau tidak memuaskan. Sedang laporan keuangan itu sendiri menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu.
Analisis dilakukan dengan mengukur hubungan antara unsur-unsur laporan keuangan dan bagaimana perubahan unsur-unsur itu dari tahun ke tahun untuk mengetahui arah perkembangannya. Data keuangan perlu disusun dan disederhanakan kemudian dianalisis dan ditafsirkan sehingga dapat memberikan informasi yang berarti bagi pihak-pihak yang menaruh perhatian ke arah perkembangannya.
Analisis laporan keuangan mampu menyajikan indikator-indikator penting dari kondisi keuangan perusahaan. Dengan diketahuinya kondisi keuangan perusahaan, keputusan yang rasional dapat dibuat dengan bantuan alat-alat analisis keuangan, seperti likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas.
Analisis keuangan dapat dilakukan baik oleh pihak eksternal maupun pihak internal perusahaan itu sendiri. Indikator-indikator yang juga merupakan rasio-rasio dapat dipakai untuk mengukur kinerja keuangan dalam perusahaan dengan menggunakan sistem standar rasio yang telah ditetapkan. Sedangkan rasio dalam analisis laporan dengan kata lain diantara alat-alat analisis yang selalu digunakan untuk mengukur kekuatan dan kelemahan yang dihadapi perusahaan dibidang keuangan.
Analisis laporan keuangan khusus mencurahkan perhatian kepada perhitungan rasio-rasio agar dapat mengevaluasi keadaan finansial dimasa lalu, sekarang, dan memproyeksikan hasil yang akan datang. Rasio dapat dihitung berdasarkan sumber datanya, dari mana rasio itu dibuat, yang terdiri dari rasio-rasio neraca yaitu rasio yang disusun dari data yang berasal dari neraca, rasio-rasio laporan laba rugi yaitu rasio-rasio yang disusun dari data yang berasal dari perhitungan laba rugi, rasio-rasio antar laporan, yaitu rasio-rasio yang disusun dari data yang berasal dari neraca dan laporan laba rugi.
Laporan keuangan perlu disusun untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan tersebut dari tahun ke tahun apakah mengalami peningkatan atau penurunan. Dan didalam menganalisis laporan keuangan keuangan tersebut diperlukan alat-alat analisis keuangan, salah satunya adalah dengan menggunakan rasio-rasio keuangan.








0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More